Free Web Hosting with Website Builder

Kamis, 20 Maret 2008

Tips and Trick - 1: Cara Berbohong pada Wanita

Seringkali , kaum pria merasa tersudut apabila mereka telah ketahuan berbohong pada wanita, baik kepada pasangannya maupun selingkuhannya. Padahal sebenarnya apabila dikaji lebih jauh, sebenarnya mereka bisa ketahuan bukanlah karena 'kebohongan' mereka kurang sempurna, tetapi lebih diakibatkan oleh 'pembawaan' si pria tersebut yang memungkinkan si wanita merasa bahwa si pria sedang berbohong.

Karena itu bolehlah dipeljari, agar bagaimana seharusnya berbohong yang 'baik' pada wanita. Ingat, berbohong tanpa persiapan adalah strategi paling bodoh jika hendak berbicara dengan wanita!

TIPS BERBOHONG PADA WANITA :
1. Wanita tidak bisa dibohongi, tetapi mereka mudah percaya pada KENYATAAN palsu.
Jangan Berbohong! Yang kita lakukan bukanlah membohongi mereka tetapi 'menciptakan' sebuah kenyataan lain yang membuat mereka percaya bahwa itulah kenyataan yang sebenarnya. Jangan membohongi si dia bahwa Anda tidak berselingkuh, tetapi 'buatlah' kenyataan bahwa hanya dialah satu-satunya wanita yang Anda cintai di dunia ini selain ibu Anda.'

2. Jangan pernah memandang mata mereka saat berbicara, wanita bisa mendeteksi kebohongan dari gerakan bola mata!
Ini sesuai dengan pemikiran Alan & Barbara Pease dalam buku best sellernya " Why Men Don't Listen and Women Can't Read Maps " , dikatakan memang pria sulit dan mudah terbongkar kebohongannya karena bahasa tubuh yang salah. Itulah sebabnya kenapa banyak pria yang lebih suka berbohong ketika di telepon atau di ketika lampu kamar sudah dimatikan semuanya.

Sudah jelas maksudnya kan? Hati-hati dengan bahasa tubuh Anda! Jika Anda mengatakan alasan bahwa Anda pulang larut malam karena ada meeting di kantor, tunjukkanlah sikap dan bahasa tubuh seperti orang yang kelelahan sehabis bekerja seharian, kalau perlu sekali-sekali mengeluh Anda sakit pinggang atau nyeri otot karena kelamaan duduk.Hati-hati, bahasa tubuh yang salah bisa menimbulkan kecurigaan besar!

3. Dahului alasannya, berikan penjelasan ke dia sebelum dia bertanya.
Ini cuman pengembangan dari trik nomor 2. Ketika Anda pulang larut malam dan ingin mengatakan alasan bahwa Anda pulang larut malam karena meeting bukannya 'meting' atau (yang posistif) main sama teman, langsung curhatlah alasan itu bahkan sebelum si dia bertanya "Kenapa..." maksudnya begitu sampai di rumah, langsunglah ngerocos curhat, " Sayang hari ini aku BT banget deh, masa tadi si Bos bilang proyek kita harus dipercepat masa tenggangnya jadi tadi kita semua dipaksa meeting mendadak sehabis Maghrib bla..bla.. bla.."

Dengan kata lain, Anda harus bisa membuat empati (palsu) kepada si dia, jadinya akhirnya dia bukannya marah tetapi malah kasihan pada Anda. Jangan lupa, otak wanita lebih sedikit sekitar 10 milyar jumlah selnya dibandingkan pria. Jadi wajar kalau mereka suka mendahulukan perasaan.

4. Jangan tangung-tangung
Sekali Anda sudah berbuat, selesaikan sampai tuntas! Jika Anda mengatakan A kepada si dia, janganlah Anda mengatakan B pada rekan kerja Anda, bisa jadi si dia melakukan cross-check kepada rekan kerja Anda, dan dia bisa jadi menemukan jawaban yang berbeda, fatal akibatnya!

5. Lenyapkan saksi dan barang bukti
Mungkin kedengarannya seperti cara mafia, tetapi hanya inilah yang bisa menyelamatkan Anda.. mulailah dengan handphone Anda, jangan lupa men-delete sms-sms yang 'berbahaya' sebelum bertemu si dia.. jangan ambil resiko!

Hati-hatilah dengan sopir, sekretaris dan pembantu Anda.

Jangan ambil langkah gegabah dengan tidak mengajak sopir ketika Anda ingin berbuat nakal, si sopir justru akan curiga, karena itu datangilah tempat umum yang biasa, misalnya hotel yang memang dipergunakan untuk meeting, suruh si sopir tunggu di parkiran, baru setelah itu secara incognito keluar dan berganti kendaraan.




Tidak ada komentar: